Wednesday, September 26, 2018

makalah tentang lingkungan dan kesehatan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
            Manusia merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-sama dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola lingkungan dunia. Karena manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran, peranannya dalam mengelola lingkungan sangat besar. Manusia dapat dengan mudah mengatur alam dan lingkungannya sesuai dengan yang diinginkan melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi yang dikembangkannya. Akibat perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, kebudayaan manusia pun berubah dimulai dari budaya hidup berpindah-pindah, kemudian hidup menetap dan mulai mengembangkan buah pikirannya yang terus berkembang sampai sekarang ini. Hasilnya berupa teknologi yang dapat membuat manusia lupa akan tugasnya dalam mengelola bumi. Sifat dan perilakunya semakin berubah dari zaman ke zaman. Sekarang ini manusia mulai bersifat boros, konsumtif dan cenderung merusak lingkungannya.
            Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain oleh pencemaran,pemanasan Global dan Hujan Asam. Pencemaran ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang diakibatkan oleh perbuatan manusia. Pencemaran akibat alam antara lain letusan gunung berapi. Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi seperti asap dan awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia. Pencemaran akibat manusia adalah akibat dari aktivitas yang dilakukannya. Lingkungan dapat dikatakan tercemar jika dimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada mahluk hidup yang ada didalamnya. Gangguan itu ada yang segera nampak akibatnya, dan ada pula yang baru dapat dirasakan oleh keturunan berikutnya. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia di mulai dari meningkatnya jumlah penduduk dari abad ke abad.
Populasi manusia yang terus bertambah mengakibatkan kebutuhan manusia semakin bertambah pula, terutama kebutuhan dasar manusia seperti makanan, sandang dan perumahanUntuk memenuhi kebutahan populasi yang terus meningkatkan, harus diproduksi bahan-bahan kebutuhan dalam jumlah yang besar melalui industri. Kian hari kebutuhan-kebutuhan itu harus dipenuhi. Karena itu mendorong semakin berkembangnya industri, hal ini akan menimbulkan akibat antara lain:
1.         Sumber Daya Alam (SDA) yang diambil dari lingkungan semakin besar, baik macam maupun jumlahnya.
2.         Industri mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan. Populasi manusia mengeluarkan limbah juga, seperti limbah rumah tangga yang dapat mencemari lingkungan.
3.         Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami (insektisida, obat-obatan, dan   sebagainya) yang dapat meracuni lingkungan.
            Akibat selanjutnya lingkungan semakin rusak dan mengalami pencemaran. Pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis, berdasarkan tempat terjadinya, yaitu pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Di Indonesia, kerusakan lingkungan akibat pencemaran udara, air dan tanah sudah sangat kritis. Pernah terjadi bencana lingkungan seperti sampah, banjir dan masih banyak lagi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang jenis-jenis pencemaran dan penyebabnya serta solusi yang ditawarkan agar kerusakan lingkungan akibat pencemaran dapat diminimalisasi.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah Lingkungan dan Kesehatan Manusia di Indonesia?
2.      Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya Pencemaran Udara,Air,dan Tanah?
3.      Bagaimanakah Cara Menggunakan Pestisida dan Pengendalian Hama?
4.      Apa yang dimaksud dengan sampah? dan bagaimana Cara Mengatasi Sampah?
5.      Limbah – limbah yang bagaimanakah yang berbahaya dan Beracun?
6.      Apa yang dimaksud dengan Pemanasan Global dan apa dampak dari Pemanasan Global?
7.      Apa yang dimaksud dengan Hujan Asam dan apa dampak dari Hujan Asam?
8.      Mengapa bisa terjadinya menipisnya lapisan Ozon?
1.3 Tujuan
1.      Mengetahui hubungan antara kualitas lingkungan dengan kesehatan manusia.
2.      Mengetahui cara menguraikan 4 bahan pencemar di udara
3.      Mengetahu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam mengatasi pencemaran udara,air,dan tanah.
4.      Menguraikan mekanisme terjadinya pemanasan global
5.      Mengetahui dampak negatif dari pemanasan Global.
6.      Mengetahui tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengurangiterjadinya hujan asam
7.      Mengetahu cara menguraikan mekanisme terjadinya penipisan lapisan ozon
8.      Mengetahui dampak dari penipisan lapisan ozon
1.4 Sistematika Penulisan
            Bab I berisi latar belakang makalah,rumusan masalah, tujuan,dan sistematika penulisan.Bab II berisi tentang Lingkungan dan Kesehatan Manusia di Indonesia, Pencemaran Udara,Air,dan Tanah, Pestisida dan Pengendalian Hama, Cara Mengatasi Sampah, Limbah – limbah yang  berbahaya dan Beracun, Pemanasan Global, Hujan Asam, Penipisan Lapisan Ozon.Bab III berisi kesimpulan dan saran.
























      BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Lingkungan dan Kesehatan Manusia
            Menurut A.L. Slamet Riyadi (1976),Pengertian Lingkungan adalah tempat pemukiman dengan segala sesuatunya dimana organismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak dapat diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu.Kemampuan manusia untuk mengubah atau memodifikasi kualitas lingkungannya tergantung sekali pada taraf sosial budayanya. Masyarakat yang masih primitif hanya mampu membuka hutan secukupnya untuk memberikan perlindungan pada masyarakat tersebut. Sebaliknya, masyarakat yang sudah maju, social budayanya dapat mengubah lingkungan hidup sampai ke taraf yang irreversible.
      Modifikasi lingkungan hidup dengan tujuan memperbaiki nasib manusia tidak selalu berhasil dengan baik bila tidak diperhatikan proses-proses yang terjadi di dalam ekosistem yang mengikuti perubahan tersebut. Apabila modifikasi lingkungan dilakukan sedemikian rupa sehingga alam tidak dapat lagi mempertahankan keseimbangannya, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Manusia sebagai makhluk hidup selain mendayagunakan unsur dari alam, ia juga membuang kembali segala sesuatu yang tidak dipergunakannya lagi kembali ke alam.Tindakan tersebut akan berakibat buruk terhadap manusia apabila jumlah buangan sudah terlampaui banyak sehingga alam tidak dapat lagi membersihkan keseluruhannya (proses self purification terlampaui). Dengan demikian, terjadi pengotoran lingkungan dan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Sebagai akibatnya manusia akan mengalami gangguan kesehatan. Kelangsungan hidup masyarakat sangat tergantung pada pengetahuan dan pengertian tentang proses interaksi dalam ekosistem. Pengetahuan ekologi manusia perlu diteliti dan dipahami dengan lebih mnedalam agar dapat dimanfaatkan dalam proses pengendalian lingkungan hidup.
      Banyak kejadian di masa lalu menunjukkan bahwa kurangnya pengertian masyarakat akan hubungan interaksi antara manusia dengan lingkungan ini dan kurangnya pengertian tentang sifat manusia sendiri dapat menyebabkan  berbagai bencana yang menimpa masyarakat sebagai akibat tindakannya sendiri. Dalam konteks manusia sebagai makhluk berbudaya, manusia akan merasakan kebutuhan akan kekuasaan, kekayaan,pengetahuan,kepuasan yang berkembang secara indefinitif. Sehingga bila kualitas lingkungan tidak diperhatikan akan meningkatkan pencemaran lingkungan dan mengakibatkan turunnya kesehatan masyarakat.
      Hubungan ekologi manusia dengan kesehatan lingkungan dapat dianalogkan dengan hubungan antara ekologi dengan pertanian, kehutanan, dan sebagainya. Contohnya :
  1. Dalam ilmu kedokteran pencegahan, meningkatkan daya tahan manusia terhadap faktor disgenik.
  2. Dalam ilmu kedokteran pengobatan membantu meningkatkan kekuatan manusia dalam melawan faktor disgenik.
            lingkungan tebagi menjadi 2, yaitu :
Ø    Lingkungan abiotik : suhu, udara, cahaya atmosfer, air, tanah, api.
Ø    Lingkungan biotik : makhluk-makhluk hidup diluar lingkungan abiotik
            Faktor-faktor yang ada di dalam lingkungan selain berinteraksi dengan organisme, juga berinteraksi sesame faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan dan mengubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu.Pencemaran adalah masuknya suatu komponen kedalam suatu lingkungan dengan kadar yang melebihi batas normal.Masuknya suatu komponen ketempat yang tidak semestinya, atau masuknya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atauberubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
            Adapun penyebab masalah kesehatan lingkungan di Indonesia, meliputi:
1.      Pertambahan dan kepadatan penduduk.
2.      Keanekaragaman sosial budaya dan adat istiadat dari sebagian besar penduduk
3.      Belum memadainya pelaksanaan fungsi manajemen.






No comments:

Post a Comment