Wednesday, September 26, 2018

makalah mencintai lingkungan hidup sekitar


MENCINTAI LINGKUNGAN HIDUP SEKITAR
            Cinta kepada alam dan lingkungan merupakan kalimat yang sering kita dengar akhir-akhir ini di televisi maupun disumber informasi lain ,Cinta kepada alam dan lingkungan adalah kalimat yang mengajak kita untuk selalu menjaga  alam dan lingkungan tempat kita berpijak yaitu bumi ,Kalimat tersebut terdiri dari kata kata yang bermakna  yaitu Cinta ,Alam ,dan lingkungan. Cinta adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia maupun pada hal hal yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita dimana tempat tersebut telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal kita yaitu bumi . Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang berdekatan dengan tempat tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan lingkungan adalah rasa kasih /sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tinggal ,intinya kita harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak rusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Berbicara tentang apa yang terjadi di Bumi memang tidak ada habis habisnya ,karena memang bumi kita sedang mengalami masalah yang dalam jangka panjangnya akan mengancam anak cucu kita nanti . Sebenarnya siapa yang harus disalahkan ….? .Memang kita harus mengembalikan kepada individu masing masing ,yaitu dengan memikirkan suatu cara bagaimana menanamkan rasa cinta kepada alam dan lingkungan dimulai dari kecil dan dari hal yang kecil serta melaksanakan cara tersebut supaya dapat berjalan lancar dan dapat mengembalikan bumi kita seperti dahulu yang tidak banyak polusi dan tentunya juga tidak menghasilkan polusi .
            Pentingnya menjaga lingkungan wajib harus kita tanamkan sejak dini. Penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan, polusi air dari limbah industri dan pertambangan, polusi udara di daerah perkotaan, dan masalah mengenai rusaknya lingkungan kita khususnya di Indonesia bukan merupakan masalah yang baru lagi, yang seharusnya dibenahi sesegera mungkin. Bagaimana tidak, masalah ini tidak luput dari peran pemerintah dan masyarakat yang harus berdampingan menjaga lingkungan kita ini.
            Lingkungan yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya. Lingkungan sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Karena apabila lingkungan tidak ada maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Namun, sekarang lingkungan mengalami kerusakan. Itu semua akibat ulah dari manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya saja seperti menebang pohon secara liar yang tidak diselingi dengan penanaman pohon kembali sehingga hutan menjadi gundul dan tanah tidak dapat menyerap air bahkan pohon tidak dapat menghirup karbondioksida diudara, penambangan batu bara secara terus-menerus yang dapat menyebabkan tanah yang dikeruk semakin habis dan akan rusak, penggunaan kendaraan bermotor dan pendirian industri yang menyebabkan asap pabrik pada rumah kaca sehingga tingginya emisi gas buang diudara yang mengakibatkan polusi udara dan pemanasan suhu dibumi, serta membuang sampah sembarangan yang berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup. Ulah manusia tersebut dapat berakibat fatal, mereka berani mengatasnamakan bisnis dan mengesampingkan lingkungan tanpa memikirkan anak cucu mereka kelak. Mungkin berbuat itu sangat mudah tapi kalau mengembalikannya seperti semula sangat sulit.
            Hampir setiap tahun di Indonesia tidak luput adanya berbagai bencana seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus, kebakaran huta, dll. Bahkan Indonesia menjadi langganan banjir, terutama didaerah Jakarta. Banjir terbesar yang terjadi di Jakarta yaitu pada tahun 2007 dan 2013. Hal ini akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Sebenarnya kita harus peduli terhadap lingkungan, hal terkecil yang dapat kita lakukan yaitu memusuhi sampah, melakukan kegiatan-kegiatan seperti go green, car free day dihari tertentu agar kita semua dapat mencintai alam. Dari hal tersebut sedikit demi sedikit kita telah mencegah tejadinya banjir.
Cinta kepada alam dan lingkungan merupakan kalimat yang sering kita dengar akhir-akhir ini di televisi maupun disumber informasi lain ,Cinta kepada alam dan lingkungan adalah kalimat yang mengajak kita untuk selalu menjaga  alam dan lingkungan tempat kita berpijak yaitu bumi ,Kalimat tersebut terdiri dari kata kata yangbermakna  yaitu Cinta ,Alam ,dan lingkungan. Cinta adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia maupun pada hal hal yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita dimana tempat tersebut telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal kita yaitu bumi , Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang berdekatan dengan tempat tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan lingkungan adalah rasa kasih /sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tinggal ,intinya kita harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak rusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Bagaimana cara menanamkan rasa cinta kepada lingkungan dan alam kepada usia dini dari hal yang terkecil :
ü  kita harus mengajarkan bagaimana cara merawat kebersihan badan ,pakaian                        ,lingkungan sambil menjelaskan apa itu yang dinamakan bersih dan untuk apa bersih  itu,juga menjelaskan kepadanya untuk apa membersihkan lingkungan itu
ü  kita juga harus mengajarkan tentang makhluk hidup , apa makhluk hidup itu ,mengapa ia bisa hidup dan cara untuk merawat makhluk tersebut agar tidak musnah atau mati.Menurut saya lewat cara ini anak yang berusia dini bisa mengerti bagaimana cara merawat bumi ini agar tidak rusak
            Dibawah ini adalah kerusakan linkungan alam yang perlu kita renungkan baik baik dan kita pikirkan bagaimana cara yang paling baik untuk menanggulanginya yaitu sebagai berikut :
a.       .Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b.      Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c.       Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan
           
            Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
1.      Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
2.      Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
3.      Merusak hutan bakau.
4.      Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
5.      Pembuangan sampah di sembarang tempat.
6.      Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
7.      Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

            Berbagai Upaya penanggulangan kerusakan alam dan lingkungan
a.       Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
Ø  Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis.
Ø  Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
Ø  Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
b.      Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
ü  Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
ü  Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
ü  Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
ü  Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
ü  Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
c.       Pelestarian laut dan pantai
            Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
            Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1.      Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2.      Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3.      Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4.      Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.


No comments:

Post a Comment