MENCINTAI
LINGKUNGAN HIDUP SEKITAR
Cinta
kepada alam dan lingkungan merupakan kalimat yang sering kita dengar
akhir-akhir ini di televisi maupun disumber informasi lain ,Cinta kepada alam dan
lingkungan adalah kalimat yang mengajak kita untuk selalu menjaga alam dan lingkungan tempat kita berpijak yaitu
bumi ,Kalimat tersebut terdiri dari kata kata yang bermakna yaitu Cinta ,Alam ,dan lingkungan. Cinta
adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia maupun pada hal hal
yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita dimana tempat tersebut
telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal kita yaitu bumi .
Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang berdekatan dengan tempat
tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung
maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan lingkungan adalah rasa kasih
/sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tinggal ,intinya kita
harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak rusak oleh tangan tangan
jahil yang tidak bertanggung jawab.
Berbicara tentang apa yang terjadi
di Bumi memang tidak ada habis habisnya ,karena memang bumi kita sedang
mengalami masalah yang dalam jangka panjangnya akan mengancam anak cucu kita
nanti . Sebenarnya siapa yang harus disalahkan ….? .Memang kita harus
mengembalikan kepada individu masing masing ,yaitu dengan memikirkan suatu cara
bagaimana menanamkan rasa cinta kepada alam dan lingkungan dimulai dari kecil dan
dari hal yang kecil serta melaksanakan cara tersebut supaya dapat berjalan
lancar dan dapat mengembalikan bumi kita seperti dahulu yang tidak banyak
polusi dan tentunya juga tidak menghasilkan polusi .
Pentingnya
menjaga lingkungan wajib harus kita tanamkan sejak dini. Penebangan hutan
secara liar/pembalakan hutan, polusi air dari limbah industri dan pertambangan,
polusi udara di daerah perkotaan, dan masalah mengenai rusaknya lingkungan kita
khususnya di Indonesia bukan merupakan masalah yang baru lagi, yang seharusnya
dibenahi sesegera mungkin. Bagaimana tidak, masalah ini tidak luput dari peran
pemerintah dan masyarakat yang harus berdampingan menjaga lingkungan kita ini.
Lingkungan
yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka bumi,
termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya.
Lingkungan sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Karena
apabila lingkungan tidak ada maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat
bertahan hidup. Namun, sekarang lingkungan mengalami kerusakan. Itu semua
akibat ulah dari manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya saja seperti
menebang pohon secara liar yang tidak diselingi dengan penanaman pohon kembali
sehingga hutan menjadi gundul dan tanah tidak dapat menyerap air bahkan pohon
tidak dapat menghirup karbondioksida diudara, penambangan batu bara secara
terus-menerus yang dapat menyebabkan tanah yang dikeruk semakin habis dan akan
rusak, penggunaan kendaraan bermotor dan pendirian industri yang menyebabkan
asap pabrik pada rumah kaca sehingga tingginya emisi gas buang diudara yang
mengakibatkan polusi udara dan pemanasan suhu dibumi, serta membuang sampah
sembarangan yang berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup. Ulah manusia
tersebut dapat berakibat fatal, mereka berani mengatasnamakan bisnis dan
mengesampingkan lingkungan tanpa memikirkan anak cucu mereka kelak. Mungkin
berbuat itu sangat mudah tapi kalau mengembalikannya seperti semula sangat
sulit.
Hampir
setiap tahun di Indonesia tidak luput adanya berbagai bencana seperti tanah
longsor, gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus, kebakaran huta, dll.
Bahkan Indonesia menjadi langganan banjir, terutama didaerah Jakarta. Banjir
terbesar yang terjadi di Jakarta yaitu pada tahun 2007 dan 2013. Hal ini akibat
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Sebenarnya kita harus
peduli terhadap lingkungan, hal terkecil yang dapat kita lakukan yaitu memusuhi
sampah, melakukan kegiatan-kegiatan seperti go green, car free day dihari
tertentu agar kita semua dapat mencintai alam. Dari hal tersebut sedikit demi
sedikit kita telah mencegah tejadinya banjir.
Cinta kepada alam dan lingkungan
merupakan kalimat yang sering kita dengar akhir-akhir ini di televisi maupun
disumber informasi lain ,Cinta kepada alam dan lingkungan adalah kalimat yang
mengajak kita untuk selalu menjaga alam dan
lingkungan tempat kita berpijak yaitu bumi ,Kalimat tersebut terdiri dari kata
kata yangbermakna yaitu Cinta ,Alam ,dan
lingkungan. Cinta adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia
maupun pada hal hal yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita
dimana tempat tersebut telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal
kita yaitu bumi , Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang
berdekatan dengan tempat tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan
manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan
lingkungan adalah rasa kasih /sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat
kita tinggal ,intinya kita harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak
rusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Bagaimana cara menanamkan rasa cinta
kepada lingkungan dan alam kepada usia dini dari hal yang terkecil :
ü kita harus
mengajarkan bagaimana cara merawat kebersihan badan ,pakaian ,lingkungan sambil menjelaskan apa
itu yang dinamakan bersih dan untuk apa bersih itu,juga menjelaskan kepadanya untuk apa
membersihkan lingkungan itu
ü kita juga
harus mengajarkan tentang makhluk hidup , apa makhluk hidup itu ,mengapa ia
bisa hidup dan cara untuk merawat makhluk tersebut agar tidak musnah atau
mati.Menurut saya lewat cara ini anak yang berusia dini bisa mengerti bagaimana
cara merawat bumi ini agar tidak rusak
Dibawah
ini adalah kerusakan linkungan alam yang perlu kita renungkan baik baik dan
kita pikirkan bagaimana cara yang paling baik untuk menanggulanginya yaitu
sebagai berikut :
a. .Terjadinya
pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya
kawasan industri.
b. Terjadinya
banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan
kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya
tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan
Beberapa
ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak
pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
1. Penebangan
hutan secara liar (penggundulan hutan).
2. Penebangan
hutan secara liar (penggundulan hutan).
3. Merusak
hutan bakau.
4. Penimbunan
rawa-rawa untuk pemukiman.
5. Pembuangan
sampah di sembarang tempat.
6. Bangunan
liar di daerah aliran sungai (DAS).
7. Pemanfaatan
sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
Berbagai Upaya penanggulangan kerusakan alam dan lingkungan
a. Pelestarian
tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan
banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah
menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang
berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari
permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan
lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut
dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah
menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara
menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi)
terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang
posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu
menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi
kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui
bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.Udara
yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen
berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap
organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara
lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan
untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
Ø Menggalakkan
penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis.
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis.
Ø Mengupayakan
pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan
maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong
asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan
industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah
dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan
filter pada cerobong asap pabrik.
Ø Mengurangi
atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di
atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta
dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa
dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon
adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu
memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh
matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan
menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya
karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
b. Pelestarian
hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus
berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali,
menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia
merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan
merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya
menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil
oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
ü Reboisasi
atau penanaman kembali hutan yang gundul.
ü Melarang
pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
ü Menerapkan
sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
ü Menerapkan
sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
ü Menerapkan
sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan
hutan.
c. Pelestarian
laut dan pantai
Seperti
halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota
laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir
pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan
manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang
mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar
pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun
upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1. Melakukan
reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2. Melarang
pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena
karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3. Melarang
pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4. Melarang
pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
No comments:
Post a Comment