Wednesday, May 20, 2015

Sumber Daya Terbaharukan dan Tak Terbaharukan



Sumber Daya Terbaharukan dan Tak Terbaharukan
A.    Sumber Daya Terbaharukan
            Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu.
            Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan.
            Dewasa ini di berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia, aktivitas pencarian energi alternatif untuk menggantikan energi tak terbarukan tengah digalakkan, biasanya dengan melakukan penelitian mengenai kandungan senyawa kimiawi terhadap spesies tumbuhan tertentu, dilanjutkan dengan berbagai proses percobaan, agar energi yang dihasilkan setara dengan atau paling tidak, mendekati besarnya energi yang diperoleh dari sumber energi tak terbarukan itu.
            Jenis sumber energi terbarukan (renewable energy) yang dimiliki Indonesia cukup banyak. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik diyakini dapat menggantikan energi fosil. inilah daftar 8 sumber energi terbarukan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan.
1.      Biofuel
            Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).
2.      Biomassa
            Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3.      Panas Bumi
            Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
4.      Air
            Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
B.     Sumber Daya Tak Terbaharukan
            Sumber daya tak terbaharukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun.Dikatakan tak terbarukan karena apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama,baru mungkin atau belum pasti terjadi jutaan tahun yang akan datang.Hal ini karena ,di samping terbentuknya yang sangat lama.
o   Kategori Sumber Daya tak Terbarukan
            Sumber daya tak terbarukan secara umum dapat dipisahkan menjadi dua kategori utama; bahan bakar fosil dan bahan bakar nuklir.
                        Contoh Sumber Daya tak Terbarukan
Contoh Sumber Daya tak Terbarukan
o   Bahan Bakar Fosil
            Bahan bakar fosil yang berasal dari bahan organik yang telah terperangkap antara lapisan sedimen dalam bumi selama jutaan tahun.Bahan organik, biasanya tanaman yang telah membusuk dan dikompresi dari waktu ke waktu, meninggalkan apa yang dikenal sebagai timbunan bahan bakar fosil.Timbunan ini, dan bahan yang dihasilkan dari mereka, cenderung sangat mudah terbakar, membuat mereka sumber energi yang ideal.Mereka sulit untuk mendapatkannya karena mereka biasanya diambil melalui pengeboran atau pertambangan, namun jumlah bahan bakar fosil yang dihasilkan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan dengan energi yang mereka hasilkan.
Ø  Minyak Mentah
            Minyak mentah adalah sumber daya yang tidak terbarukan yang terbentuk dalam bentuk cair antara lapisan kerak bumi.Hal ini diambil dengan pengeboran jauh ke dalam tanah dan memompa keluar cairan. Cairan tersebut kemudian disempurnakan dan digunakan untuk membuat berbagai produk.Minyak mentah merupakan bahan bakar yang sangat serbaguna dan digunakan untuk menghasilkan hal-hal seperti plastik, perasa makanan buatan, minyak pemanas, bensin, diesel, bahan bakar jet, dan propana.Tiga negara penghasil minyak top Rusia, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.
Ø  Gas
            Gas alam berkumpul di bawah kerak bumi dan, seperti minyak mentah, harus dibor untuk dan dipompa keluar.Metana dan etana adalah jenis yang paling umum dari gas yang diperoleh melalui proses ini.
            Gas ini yang paling sering digunakan dalam pemanasan rumah serta oven gas dan pemanggang.Rusia, Iran, dan Qatar adalah negara-negara dengan mencatat cadangan gas alam terbesar.
Ø  Batubara
            Batubara adalah yang terakhir dari bahan bakar fosil utama. Dibuat oleh dikompresi bahan organik, itu padat seperti batu dan diperoleh melalui pertambangan.Dari semua negara, Cina memproduksi batubara paling jauh.Menurut statistik Energi Dunia, yang diterbitkan pada 2011 oleh BP, mereka menghasilkan yang mengejutkan 48.3% (3.240 juta ton) batubara dunia pada tahun 2010, diikuti oleh Amerika Serikat yang memproduksi hanya 14,8%.Batubara yang paling biasanya digunakan dalam pemanasan rumah dan menjalankan pembangkit listrik.

No comments:

Post a Comment