Sumber Daya
Terbaharukan dan Tak Terbaharukan
A. Sumber Daya Terbaharukan
Energi tak terbarukan adalah
energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu
pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila
sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan
jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan
datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara
terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun
tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu.
Contoh dari Energi tak terbarukan
yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara
terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang
berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun
tumbuhan.
Dewasa ini di berbagai negara di
belahan dunia termasuk Indonesia, aktivitas
pencarian energi alternatif untuk menggantikan energi tak terbarukan tengah
digalakkan, biasanya dengan melakukan penelitian mengenai kandungan senyawa
kimiawi terhadap spesies tumbuhan
tertentu, dilanjutkan dengan berbagai proses percobaan, agar energi yang
dihasilkan setara dengan atau paling tidak, mendekati besarnya energi yang
diperoleh dari sumber energi tak terbarukan itu.
Jenis sumber energi terbarukan (renewable
energy) yang dimiliki Indonesia cukup banyak. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan
baik diyakini dapat menggantikan energi fosil. inilah daftar 8 sumber energi terbarukan di Indonesia yang dapat
dimanfaatkan.
1. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati
adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang
dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang
memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa
sawit).
2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi
terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup
atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan
alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di
Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal
adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan
dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis,
berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih
terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar
lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki
Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat),
PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
4. Air
Energi air
adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi
ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang
dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA,
seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah),
PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA
Larona (Sulawesi Selatan).
B. Sumber Daya Tak Terbaharukan
Sumber daya tak terbaharukan adalah
energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai
jutaan tahun.Dikatakan tak terbarukan karena apabila sejumlah sumbernya
dieksploitasikan maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama,baru
mungkin atau belum pasti terjadi jutaan tahun yang akan datang.Hal ini karena
,di samping terbentuknya yang sangat lama.
o Kategori
Sumber Daya tak Terbarukan
Sumber
daya tak terbarukan secara umum dapat dipisahkan menjadi dua kategori utama;
bahan bakar fosil dan bahan bakar nuklir.
Contoh
Sumber Daya tak Terbarukan
o Bahan Bakar Fosil
Bahan
bakar fosil yang berasal dari bahan organik yang telah terperangkap antara
lapisan sedimen dalam bumi selama jutaan tahun.Bahan organik, biasanya tanaman
yang telah membusuk dan dikompresi dari waktu ke waktu, meninggalkan apa yang
dikenal sebagai timbunan bahan bakar fosil.Timbunan ini, dan bahan yang
dihasilkan dari mereka, cenderung sangat mudah terbakar, membuat mereka sumber
energi yang ideal.Mereka sulit untuk mendapatkannya karena mereka biasanya
diambil melalui pengeboran atau pertambangan, namun jumlah bahan bakar fosil
yang dihasilkan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan dengan energi yang mereka
hasilkan.
Ø Minyak
Mentah
Minyak
mentah adalah sumber daya yang tidak terbarukan yang terbentuk dalam bentuk
cair antara lapisan kerak bumi.Hal ini diambil dengan pengeboran jauh ke dalam
tanah dan memompa keluar cairan. Cairan tersebut kemudian disempurnakan dan
digunakan untuk membuat berbagai produk.Minyak mentah merupakan bahan bakar
yang sangat serbaguna dan digunakan untuk menghasilkan hal-hal seperti plastik,
perasa makanan buatan, minyak pemanas, bensin, diesel, bahan bakar jet, dan
propana.Tiga negara penghasil minyak top Rusia, Arab Saudi, dan Amerika
Serikat.
Ø Gas
Gas
alam berkumpul di bawah kerak bumi dan, seperti minyak mentah, harus dibor
untuk dan dipompa keluar.Metana dan etana adalah jenis yang paling umum dari
gas yang diperoleh melalui proses ini.
Gas
ini yang paling sering digunakan dalam pemanasan rumah serta oven gas dan
pemanggang.Rusia, Iran, dan Qatar adalah negara-negara dengan mencatat cadangan
gas alam terbesar.
Ø Batubara
Batubara
adalah yang terakhir dari bahan bakar fosil utama. Dibuat oleh dikompresi bahan
organik, itu padat seperti batu dan diperoleh melalui pertambangan.Dari semua
negara, Cina memproduksi batubara paling jauh.Menurut statistik Energi Dunia,
yang diterbitkan pada 2011 oleh BP, mereka menghasilkan yang mengejutkan 48.3%
(3.240 juta ton) batubara dunia pada tahun 2010, diikuti oleh Amerika Serikat
yang memproduksi hanya 14,8%.Batubara yang paling biasanya digunakan dalam
pemanasan rumah dan menjalankan pembangkit listrik.
No comments:
Post a Comment