2.1
Konsep Kependudukan
Penduduk
menurut UU.RI.No. 10 tahun 1992 yaitu orang dalam matranya sebagai pribadi,
anggota keluarga,anggota masyarakat, warganegara dan himpunan kuantitas yang
bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah Negara pada waktu
tertentu.
Penduduk
adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu / jangka waktu
tertentu. Penduduk dipelajari oleh ilmu kependudukan, fokus perhatian demografi
adalah perubahan beserta komposisi dan distribusi pendukung.
Sering pula
demografi didefinisikan sebagai suatu studi kuantitatif dari suatu proses
demografi yaitu fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas
sosial. Kelima proses ini terjadi secara terus menerus dan menentukan besar,
komposisi dan distribusi penduduk yang bersangkutan. Perubahan-perubahan
kependudukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dipelajari dalam dinamika
kependudukan (population dunamics). Studi ini mempelajari sejarah penduduk,
teori-teori mengenai penduduk dan kebijaksanaan penduduk.
2.2 Dinamika
Kependudukan
1.
Pengertian
Dinamika Kependudukan
Dinamika
kependudukan adalah perubahan penduduk. Perubahan tersebut selalu terjadi dan
dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera disebut sebagai perkembangan kependudukan.
Perkembangan kependudukan terjadi akibat adanya perubahan yang terjadi maupun
karena perilaku yang terkait dengan upaya memenuhi kebutuhannya. Perubahan
alami tersebut adalah karena kematian dan kelahiran. Sedangkan yang terkait
dengan upaya pemenuhan kebutuhan adalah migrasi atau perpindahan tempat
tinggal.
Yang
diperlukan dalam pengukuran dinamika kependudukan adalah :
1.
Indikator
Indikator
diperlukan untuk mengetahui dan mempelajari dengan tepa berbagai keadaan atau
perubahan yang terjadi pada penduduk disuatu negara. Indikator dalam demografi
tersiri dari beberapa hal, yaitu :
Jumlah penduduk
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, umur, suku,
bangsa, pendidikan, agama, pekerjaan, dan lain-lain.
2.
Parameter
Ukuran atau satuan yang memberikan penilaian
kuantitatif. Dikenal 2 macam pengukuran, yaitu angka absolut dan angka relatif.
Dinamika kependudukan menjelaskan
bahwa disamping jumlah absolutnya yang tetap tinggi, persoalan kependudukan di
indonesia meliputi persebaran serta kualitas penduduk dipandang darru sudut
sumber daya manusia secara keseluruhan.
Manfaat dari memahami dinamika
penduduk adalah :
1.
Mengetahui jumlah
penduduk pada suatu waktu dan wilayah tertentu
2.
Memahami
perkembangan dari keadaan dahulu, sekarang dan perkiraan yang akan datang.
3.
Mempelajari
hubungan sebab akibat keadan penduduk dengan aspek kehidupan lain misalnya ekonomi, pendidikan, sosial,
kesehatan dan lain-lain.
4.
Merancanng
antisipasi mengahadapi perkembangan kependudukan yang erjadi baik hal yang
menguntungkan maupun merugikan.
No comments:
Post a Comment