2.Piramida Penduduk
Piramida penduduk adalah grafik mendatar
yang menyajikan data kependudukan dalam bentuk diagram batang yang
menunjukkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Tersusun dari
garis atau koordinat vertikal yang digunakan untuk menyatakan golongan umur.
Dimulai dari umur 0–4, 5–9, dan seterusnya hingga usia maksimal yang bisa
dicapai oleh penduduk di suatu wilayah.
Jenis
kelamin laki-laki di sebelah kiri, sedangkan golongan perempuan di sebelah
kanan. Garis horizontal digunakan untuk menunjukkan jumlah, biasanya dalam
jutaan, tetapi tergantung pada kuantitas penduduk.Bentuk piramida penduduk
berbeda-beda untuk setiap wilayah atau negara. Meskipun bentuknya berbeda-beda,
pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga. Masing-masing bentuk
mencerminkan karakteristik penduduknya. Ketiga bentuk piramida penduduk itu
sebagai berikut.
- Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Suatu wilayah yang memiliki angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini
mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian
besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara
yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.
Ciri-ciri komposisi penduduk ekspansif
antara lain sebagai berikut.
o Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun)
sangat besar, sedangkan usia tua sedikit.
- Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian.
- Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.
- Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Cina, Mesir, dan India.
- Piramida Penduduk Stasioner
Bentuk piramida penduduk ini
menggambarkan tingkat kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau
bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini
menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama. Contoh: bentuk
piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang tergolong
maju.
Ciri-ciri komposisi penduduk stasioner
antara lain sebagai berikut.
- Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.
- Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka kematian relatif lebih rendah.
- Pertumbuhan penduduk kecil.
- Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.
- Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Bentuk piramida penduduk ini
menggambarkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian atau
bersifat konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam menyebabkan
pertumbuhan penduduk mengalami penurunan. Piramida penduduk ini memiliki umur
median (pertengahan) sangat tinggi. Contoh: piramida penduduk negara Jerman,
Belgia, dan Swiss
Ciri-ciri komposisi penduduk konstruktif
antara lain sebagai berikut.
- Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat kecil.
- Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada ke lompok usia dewasa.
- Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian.
- Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.
- Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun.
- Negara yang berada pada fase ini, antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.
Dengan
melihat bentuk piramida penduduk, maka akan diketahui apakah negara itu
bercirikan penduduk tua atau muda. Suatu negara disebut berpenduduk tua apabila
sebagian besar penduduk di negara itu sudah berumur tua. Sedang suatu negara
disebut berpenduduk muda apabila sebagian penduduk negara itu masih berumur
muda.
No comments:
Post a Comment